Ilmuwan AS Temukan Alat Elektronik untuk Tumbuhan

Ilmuwan AS Temukan Alat Elektronik

Ilmuwan AS Temukan Alat Elektronik untuk Tumbuhan Bisa Deteksi Penyakit – Para petani kerap mengalami kerugian akibat tanaman budidayanya terserang hama atau penyakit. Hal itu membuat banyak ilmuwan terus melakukan inovasi guna mengatasi penyakit pada tumbuhan. para ilmuwan berhasil menemukan ‘patch’ (tempelan kecil) elektronik yang dapat mendeteksi berbagai macam patogen (bakteri penyebab penyakit) novatechsols.com

Percobaan Penggunaan Patch pada Tanaman

Untuk mengujinya, ilmuwan meletakkan patch elektronik dengan panjang 30 milimeter di bagian bawah daun tanaman. Lokasi ini dipilih karena memiliki kerapatan stomata (tempat pertukaran gas saat fotosintesis) yang lebih tinggi. Cara kerjanya ialah dengan memonitor senyawa organik volatil atau volatile organic compounds (VOCs), yang akan dikeluarkan oleh tanaman. Biasanya VOCs yang akan dikeluarkan akan bervariasi menyesuaikan kesehatan tanaman dan kondisi tertentu. Ajaibnya, desain patch baru yang dikeluarkan oleh para ilmuwan saat ini memiliki sensor tambahan yang dapat berfungsi untuk mengukur suhu, kelembapan, dan jumlah kelembapan yang dilepaskan oleh tanaman melalui daun mereka.

Patch Mampu Mendeteksi Virus

Tim peneliti menentukan efektivitas patch mereka dengan melakukan serangkaian uji coba di rumah kaca pada tanaman tomat. Hasilnya, patch diketahui mampu mendeteksi infeksi virus dalam waktu empat hari setelah tanaman terpapar. Deteksi dini yang dilakukan oleh patch merupakan penemuan yang mutakhir. Pasalnya, akan dibutuhkan waktu sekitar 10-14 hari untuk tumbuhan memperlihatkan gejala fisik akibat virus yang tengah menginfeksinya. Penemuan ini tentunya dapat membantu para petani untuk segera mengambil tindakan supaya dapat mengurangi penyebaran infeksi dan mengatasi tantangan yang dapat mempengaruhi hasil panen. Selanjutnya, para peneliti menguji patch ini pada tanaman yang terinfeksi dengan jenis patogen yang berbeda. Patogen tersebut ialah, virus bercak layu tomat atau tomato spotted wilt virus (TSWV), layu awal dengan infeksi jamur, dan penyakit busuk daun tomat yang disebabkan oleh jenis patogen oomycete.

Dapat Membantu Meningkatkan Keamanan Pangan Global

Pengembangan patch yang dilakukan oleh para ilmuwan menandakan kemajuan yang signifikan bagi bidang pertanian. Hal ini karena teknologi ini memungkinkan petani untuk mendeteksi dan menangani masalah pada tanaman mereka dengan lebih cepat dan efisien. Solusi inovatif ini tentunya dapat membantu petani untuk mencegah berbagai permasalahan pada tanamannya. Inovasi juga menyebabkan patch elektronik dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan pangan global melalui cara yang bermakna. Namun, penyempurnaan teknologi dan memastikan efektivitasnya dalam lingkungan yang bervariasi harus dilakukan para ilmuwan sebelum mendistribusikan patch ini. Selain itu, tim perencanaan juga akan membuat patch elektronik ini menjadi wireless atau nirkabel dan mengujinya lebih lanjut di bawah kondisi nyata di luar rumah kaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *