BRI Tekankan AI Tidak Gantikan Manusia Tapi Dorong Inovasi – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin pesat dan mulai di terapkan di berbagai sektor, termasuk sektor perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), salah satu bank terbesar di Indonesia, menyatakan bahwa AI bukan ancaman bagi tenaga kerja manusia, melainkan alat yang mendukung rajamahjong login peningkatan produktivitas kerja.
Teknologi Informasi BRI
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, dalam sebuah wawancara terbaru, menegaskan bahwa AI dihadirkan untuk membantu manusia, bukan menggantikan peran mereka. Menurutnya, AI mampu menangani tugas-tugas repetitif dan berisiko tinggi, sehingga memungkinkan karyawan fokus pada pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, analisis mendalam, dan interaksi manusia.
Sebagai contoh, BRI telah mengimplementasikan nova88 alternatif teknologi AI pada layanan chatbot untuk mendukung interaksi dengan pelanggan. Chatbot ini dapat memberikan respons cepat terhadap pertanyaan umum, mengurangi waktu tunggu pelanggan, serta meningkatkan efisiensi operasional. Meski demikian, BRI tetap mengutamakan kehadiran manusia untuk menangani masalah yang lebih kompleks dan membutuhkan pendekatan personal.
Memanfaatkan AI Analisa
Selain itu, BRI juga memanfaatkan AI untuk menganalisis data dalam jumlah besar secara lebih efisien. Teknologi ini membantu bank mengidentifikasi pola perilaku pelanggan, mengelola risiko kredit, serta meningkatkan kualitas layanan. Dengan bantuan AI, pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis.
Namun, implementasi AI di BRI tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah memastikan para karyawan memiliki keterampilan yang relevan untuk bekerja berdampingan dengan teknologi ini. Oleh karena itu, BRI aktif mengadakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi karyawan, khususnya dalam bidang digital dan teknologi.
Memperkuat Kolaborasi Teknologi
Pendekatan BRI menunjukkan bahwa AI tidak serta-merta menggantikan manusia, tetapi justru memperkuat kolaborasi antara teknologi dan tenaga kerja manusia. Dengan strategi yang tepat, AI dapat menjadi alat yang efektif untuk mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Sebagai salah satu pelopor transformasi digital di sektor perbankan, BRI berkomitmen untuk terus memanfaatkan AI secara etis dan bertanggung jawab. Dengan demikian, AI tidak hanya menjadi penggerak produktivitas perusahaan, tetapi juga mendukung pemberdayaan sumber daya manusia di era digital.
Kesimpulan
Pemanfaatan AI yang bijak seperti yang dilakukan BRI diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam mengadopsi teknologi ini tanpa mengesampingkan nilai-nilai kemanusiaan.